SBANL: Panji Yosua Bukan "Alat Politik" Komisi P/KB GMIM

Ir Stefanus BAN Liow

KETUA Komisi Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, Pnt Ir Stefanus BAN Liow (SBANL), menegaskan, bahwa Panji Yosua P/KB GMIM bukanlah alat untuk berpolitik praktis bagi jajaran Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM maupun warga GMIM lainnya.

“Keterlibatan Panji Yosua P/KB GMIM dalam beberapa momen pilkada di Provinsi Sulut, bertujuan agar terjadi pilkada yang transparan, jujur dan adil," SBANL, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Pengurus Panji Yosua Wilayah Manado Malalayang Barat, beberapa waktu lalu. SBANL mengatakan, Panji Yosua juga terus membangun sinergitas dengan pemerintah, dalam menunjang seluruh program bagi masyarakat, khususnya warga GMIM. 

SBANL mengharapkan, Panji Yosua dapat menjadi pelopor kesejahteraan, perubahan mental dan cara berpikir, agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya warga GMIM. “Fungsi utama Panji Yosua untuk menghadirkan damai sejahtera, keamanan, dan kenyamanan. Selain itu, juga untuk membentuk bapak bapak Tuhan yang dapat dijadikan teladan ketika mengambil tindakan dan ucapan," kata SBANL.

Sementara itu, Panglima Panji Yosua P/KB Sinode GMIM, Brian Waleleng SH, menegaskan, bahwa pengurus Panji Yosua di setiap aras pelayanan, harus memahami peran dan fungsi Panji Yosua. "Peran dan fungsi Panji Yosua harus benar benar dipahami oleh pengurus di aras jemaat, wilayah, rayon, serta sinode, agar saat melakukan kegiatan tidak salah kaprah. Jadikanlah Panji Yosua sebuah organisasi yang santun dan elegan," kata Brian.(jrm)