Pemuda Lintas Agama Nyalakan 5.000 Obor Perdamaian

Pineleng, - Ribuan pemuda lintas agama berkumpul di Gereja Katolik St Fransiskus Xaverius Pineleng dalam kegiatan Gema 50 hari menuju Indonesia Youth Day (IYD), serta menyalakan 5.000 obor perdamaian, Kamis (11/8/2016).

Namun sangat disayangkan, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw tidak hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Minahasa, sementara itu Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey hadir dan membuka kegiatan tersebut.

Dondokambey mengajak, mari sama-sama bergandengan tangan dalam rangka menjaga kerukunan di Provinsi Sulut. Pemuda-pemudi adalah generasi penerus bangsa Indonesia, tetap jaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Sulut. Juga, bersama menyukseskan IYD dan program pemerintah Provinsi Sulut, program OD-SK.

“Mari torang torang jaga kerukunan di Sulut. Karena Torang Samua Basudara, samua ciptaan Tuhan,” ujar Dondokambey dalam sambutan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PP GP Ansor Benny Rhamdani mengatakan, ini bentuk solidaritas, kembali menemukan jati diri Indonesia sebuah negara yang sangat beragram nilai-nilai toleransi umat beragam, tentu harus kita jaga.

“Bukti berkumpulnya pemuda lintas agama ini, sebuah bentuk semangat kebangsaan,” ujar dia, selesai kegiatan.

Dia menambahkan, semangat ini dijaga dan dipupuk maka aksi-aksi terorisme bisa dihadapi bersama-sama, karena terorisme adalah musuh bersama. “Mengucapkan selamat untuk acara IYD, dari sisi keamanan meminta semua komponen masyarakat untuk membantu. IYD bukan hanya milik Orang Muda Katolik (OMK) tapi milik kita semua,” terang dia.

Sekjen Keuskupan Manado Pst Agus Sumarauw menambahkan, terima kasih kepada seluruh masyarakat serta pemuda lintas agama yang telah menyukseskan kegiatan hari ini masih ada kegiatan puncak nantinya yang akan dilaksanakan.

“Saya berharap kiranya kegiatan kedepan bisa sukses, serta mari jaga bersama keamanan di Provinsi Sulut, dipasangnya 5.000 obor oleh 5.000 pemuda lintas agama bermakna perdamaian, kiranya damai selalu beserta kita semua,” pungkas dia.

Pantauan, pada kegiatan dilakukan pembentangan bendera merah putih sepanjang 50 meter, pembentangan bendera Kuning Putih sepanjang 50 meter serta pemasangan obor sebanyak 5.000 buah dengan panjang barisan hingga 2 KM. Kegiatan berlangsung aman namun sempat membuat lalulintas macet akibat jalan begitu sempit. (john/vln)