91 Tenaga Kesehatan Nusantara Bakal Mengabdi Di Minahasa

Minahasa,- Sebanyak 91 orang Tenaga Kesehatan Nusantara Individu, yang berasal dari 33 Provinsi di Indonesia siap melayani masyarakat Kabupaten Minahasa selama dua tahun kedepan.

Kedatangan para tenaga kesehatan yang terdiri dari Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Tenaga Kesehatan Lingkungan, Tenaga Kefarmasian, Tenaga Laboratorium Kesehatan serta Tenaga Gizi ini diterima Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring, MSi, Senin (25/11/2019) di halaman Kantor Bupati.

Bupati Roring menyampaikan selamat datang kepada para Tenaga Kesehatan Nusantara Individu yang nantinya akan disebar di 14 Kecamatan se-Kabupaten Minahasa ini.

“Saya mengucapkan selamat datang untuk melayani masyarakat di Kabupaten Minahasa,” kata Roring. 

Dia kemudian mengajak Tenaga Kesehatan Nusantara ini dapat berkarya, bagi Bangsa Indonesia, Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa, agar semakin sehat dan semakin maju.

“Saya yakin tugas anda sudah dinanti masyarakat Minahasa. Saya berharap kalian dapat menjalin hubungan komunikasi dengan aparat pemerintah setempat, terutama dengan masyarakat,” ajak Roring.

Orang nomor satu di Minahasa ini menambahkan program serupa dapat terus berkelanjutan sehingga kabupaten Minahasa ketambahan tenaga kesehatan.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kesediaan kalian untuk datang dan mengabdi di Kabupaten Minahasa. Saya berharap semoga kedepan akan ada tambahan Tenaga Kesehatan lagi dalan program serupa,” pungkasnya.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Maya Rambitan, MKes menjelaskan, tujuan program ini untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan akses dan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarat.

“Selain itu juga, untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan terintegrasi,” kata Rambitan.

Lanjut dia, secara keseluruhan Tenaga Kesehatan Nusantara yang datang dari seluruh provinsi se-Indonesia difasilitasi Kementrian Kesehatan RI melalui 3 gelombang dan akan ditempatkan di 14 puskesmas di 14 kecamatan dengan masa pengabdian selama 2 tahun. 

"Mereka hadir dengan berbagai profesi ada dokter, dokter gigi, perawat, bidan, analis kesehatan gisi dan kesehatan lingkungan," tutupnya. (shil-b)