FGD Protokol Dan Humas Setdaprov Sulut

FGD Protokol Dan Humas Setdaprov Sulut

Pariwisata Sulut Optimis Hadapi Era Tourism 4.0
Sulut,- Pemerintah provinsi Sulawesi utara (Sulut) melalui Biro Protokol dan Humas Setdaprov Sulawesi Utara menggelar Media Gathering melalui Focus Group Discussion (FGD) Kesiapan Industri Pariwisata Sulut Hadapi Tourism 4.0, Rabu (6/11/2019) di Lobby Lantai I Kantor Gubernur.

Pada diskusi yang diikuti kalangan wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) terungkap sejumlah hal penting, diantaranya kesiapan Industri pariwisata di Sulut termasuk diantaranya perusahaan perjalanan wisata (travel agent) maupun akomodasi hotel (hoteiler) dalam menghadapi perubahan pasar di era tourism 4.0.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang dalam pemaparannya optimis pariwisata Sulut mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

“Pembangunan pariwisata Sulut secara serius baru dikerjakan selama empat tahun terakhir ini. Sedangkan pariwisata Bali sudah berjalan selama 40 tahun. Kami optimis pariwisata Sulut akan terus berkembang,” kata Mewengkang.

Sementara, Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Sulut, Merry Karaouwan menjelaskan di era tourism 4.0, seluruh pelaku pariwisata harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus berinovasi dalam meraih pangsa pasar.

“Industri pariwisata Sulut sudah siap dengan perkembangan di era tourism 4.0. Sebab, menghadapi realita 4.0 adalah sebuah keniscayaan. Meski demikian bukan berarti offline terpuruk. Tinggal bagaimana kita mengemas ide agar pariwisata itu hidup,” ungkap Merry.

Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel dalam pemaparan materinya mengungkapkan bahwa kemajuan dan terobosan-terobosan dalam pembangunan daerah termasuk sektor pariwisata tidak Iepas dari kemampuan Gubermur Sulut Olly Dondokambey serta Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut.

Terbukti, Sulut ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai “The Rising Star” pariwisata di Indonesia atas kinerja lonjakan turis mancanegara hingga mencapai 600 persen. Di tahun 2018 tercatat sebanyak 127 ribu wisman berkunjung ke Sulut. Kedepan, rencana pengembangan dan pembangunan di sektor pariwisata akan didukung oleh pemerintah pusat yang telah menjadikan Sulut sebagai destinasi super prioritas Indonesia.

“Ini berdampak positif pada UMKM yang membuat souvenir karena poduknya dibeli wisatawan yang berkunjung di Sulut,” kata Gobel.

Gobel juga optimis di era tourism 4.0 semakin meningkatkan pertumbuhan pariwisata Sulut karena dengan adanya aplikasi pemesanan transportasi dan akomodasi dapat memudahkan wisatawan yang sedang dan akan berkunjung di Sulut.

Diketahui, FGD ini turut dihadiri Kepala Biro Protokol Dan Humas Setdaprov Sulut, Dantje Lantang, SPt, MSi, Kabag Humas Christian AR Iroth, S STP, General Manager Sintesa Peninsula Hotel Manado I Putu Anom Dharmaya, Koordinator JIPS, Rolf Lumintang dan pengelola Safari Tour Jeremy Barens dan jajaran Protokol dan Humas Setdaprov Sulut serta seluruh anggota JIPS. (*/ven)





0 Response to "FGD Protokol Dan Humas Setdaprov Sulut "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel