Goyangan Hot 4 Siswi Diduga SMAKN I, Gemparkan Sosmed, Rumimpunu Pertanyakan Fungsi Dinas Pendidikan, Sekolah Dan Orangtua

Minut,- Rekaman video berdurasi sekitar satu menit bahkan lebih yang diposting di group facebook 'Manado Viral' di adopsi dari postingan pemilik akun bernama Wanda Lolita Kalengkongan, ramai di bicarakan.

Dalam video nampak ke-4 siswi yang diduga sebagai pelajar SMKN I Airmadidi ini bergoyang ngebor diatas meja sekolah, mengikuti alunan lagu yang ada, diduga kuat masih dalam jam sekolah.

"Lantas, dimana kepsek dan guru-gurunya," sebut salah satu pemilik akun.

Goyangan seronok yang nampak begitu pengalaman ini sontak menjadi bahan pembicaraan dan tanggapan miring masyarakat luas sehingga cerminan kegagalan mendidik pun, jadi pergunjingan.

"Sangat disayangkan akan hal tersebut, fungsi dari pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan, pihak sekolah dan orang tua harus dipertanyakan," ujar Ketua Aliansi Pemuda Likupang Raya (APLR), Donald Vicky Rumimpunu, Sabtu (30/11).

Hal-hal seperti ini, menurut Rumimpunu, terjadi karena adanya peluang. Dan ini harus disikapi serius, wajib di tuntaskan dengan konsekwensi bahkan ganjaran yang berat.

"Dinas pendidikan, pihak sekolah dan oraangtua murid perlu meningkatkan kordinasi, serta pengawasan ekstra terhadap peserta didik selama kegiatan belajar mengajar di sekolah," sindirnya.

Rumimpunu menilai, dari adegan yang dilakukan ke-4 siswi ini, ada dua sisi mata uang yang berbeda, namun dapat dijadikan hal positif.

"Dari sisi negatif, adegan yang dilakukan mereka ada obsesi penari telanjang yang sudah berpengalaman. Namun disisi lain, mereka punya nyali dan bakat untuk menjadi penari, instruktur zumba/aerobik, maupun hiburan gerak seperti pemandu sorak, dan hal-hal positif yang memang butuh tuntunan penyaluran bakat sesuai waktu dan tempat," timpal Donald.

Dengan demikian, katanya lagi, selain negara tidak sia-sia menggaji Dinas Pendidikan dan guru/kepala sekolah, waktu luang untuk para pelajar melakukan hal-hal menyimpang, kian sempit.

"Dengan kejadian ini, semoga waktu-waktu kedepan, baik Dinas Pendidikan, baik sekolah maupun orangtua murid, mampu mencarikan solusi bagi para siswa/siswi untuk lebih disiplin pada jam pelajaran, baik disekolah, dirumah, maupun dijalanan. Dengan demikian, kita sudah menelurkan generasi muda yang berakhlak baik," tandas Rumimpunu. (Baker)