Ngapain Sih Nambah² Musuh Dalam Hidup?

Dalam hubungan cinta utamanya pacaran, putus merupakan hal yang biasa. Ada banyak alasan mengapa seseorang mengakhiri hubungan, misalnya karena sudah tidak cocok, hilangnya rasa cinta, hingga perihal orang ketiga. Nah biasanya setelah putus cinta, seseorang akan menjadikan mantan sebagai “musuh” yang harus dihindari.

Padahal menjadikan mantan sebagai musuh adalah keputusan yang kurang bijaksana. Apalagi ingin segera melupakan semua kenangan indah yang telah dilalui bersama. Nah berikut ini ada beberapa alasan mengapa kamu tidak boleh musuhin mantan paska putus hubungan.

Memutuskan tali silaturahmi bukan keputusan bijak

Banyak sekali orang yang memilih menjauh sejauh-jauhnya dari mantan setelah putus hubungan. Memutus komunikasi hingga hubungan menjadi renggang, seperti dua orang yang tak pernah saling kenal. Padahal yang seperti ini sama halnya dengan sengaja memutuskan tali silaturahmi.

Tau sendiri kan, memutuskan tali silaturahmi itu tidak baik? Apalagi dia termasuk orang yang pernah ada di hatimu. Yang perlu dicatat, menjalin silaturahmi bukan berarti ada cinta tersisa atau adanya keinginan untuk balikan kok. Silaturahmi dengan tau kabar masing-masing saja sudah cukup.

Dia adalah bagian dari pelajaran hidup

Ketika menjalin hubungan, sudah berapa banyak waktu yang kalian lalui bersama? Sudah berapa permasalahan yang kalian hadapi berdua? Pasti sudah cukup banyak kan, belum lagi kenangan indah yang dilewati bersamanya. Semua itu bisa menjadi pelajaran hidup yang penting untukmu.

Pun ketika putus pasti ada sesuatu yang bisa dipelajari sehingga kamu lebih baik di masa depan. Atas semua pelajaran hidup yang pernah diberikan, sudah sepatutnya kamu tidak memusuhi mantan. Berikan penghargaan dengan tetap menjadikannya sebagai teman. Tetaplah ingat, semua kenangan yang telah kalian lalui bersama telah membentukmu menjadi pribadi yang lebih baik di masa sekarang.

Bisa jadi hidupmu akan terkait lagi dengannya di masa depan

Tidak ada yang tau bagaimana hidupmu di masa depan, siapa saja yang akan kamu temui atau dimana kelak kamu akan menghabiskan masa tua. Bisa jadi hidupmu di masa depan akan terkait lagi dengan mantan yang sekarang. Meski bukan dalam urusan cinta, misalnya dalam pekerjaan, pendidikan atau yang lainnya.

Oleh karena itu tak perlu menjadikannya musuh. Perlakukan layaknya teman biasa pun sudah cukup. Tak mau kan hubungan kalian canggung jika suatu saat tanpa sengaja dia jadi bos di kantormu atau teman kerja satu ruangan? Membuatnya menjadi teman biasa juga salah satu bukti kedewasaanmu.

Nah itulah beberapa alasan mengapa tak perlu memusuhi mantan. Menghindarinya memang wajar, asal jangan berlebihan. Toh dulu dia pernah mengisi hatimu dan memberikan cinta meski hanya sementara.