Pelamar CPNS Tahun 2019 Pemkab Minahasa Tembus 1196 Orang

Minahasa,- Rekapitulasi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Minahasa berdasarkan data SSCN CPNS 2019 sudah mencapai 1196 pelamar. Data tersebut lewat rekapan BKSDM hinggah 24 November 2019.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Drs Moudy L Pangerapan, MAP mengatakan kuota formasi yang disediakan sebanyak 220 orang, artinya dengan adanya jumlah pelamar yang sudah mencapai angka ribuan tersebut secara umum persaingan semakin ketat.

"Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 masih berlangsung kemungkinan masih akan ada penambahan dikarenakan adanya perubahan sistem pendaftaran dari BKN hinggah senin 25 November,"ucap Pangerapan Via telpon Whatsap, Minggu (24/19/2019).

Menurutnya data SSCN ini merupakan data sementara, karena penerimaan CPNS masih akan dibuka hingga hari Selasa 26 November Pukul 23:30 WIB.

"Inikan sementara apakah hingga penutupan peneriman CPNS nanti masih akan bertambah kita liat saja nanti," ujarnya.

Dari jumlah yang ada, lanjut Pengerapan paling banyak pelamar adalah tenaga kesehatan. Kemudian tenaga pendidik dan teknis.

"Untuk sementara tenaga kesehatan sudah ada 553 pelamar. Kemudian tenaga pendidik berjumlah 546. Sedangkan tenaga teknis baru 97, dan total sementara yang mendaftar adalah 1196 orang," urainya.

Dirinya menambahkan penerimaan ini sama seperti yang disampaikam saat pembukaan, bahwa penerimaan CPNS ini lebih memprioritaskan putra-putri asli Minahasa untuk itu diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Daftar pelamar masih dibuka dengan perpanjangan wakt, karena sistem dari BKN merubah kembali penutupan hingga Selasa 26 November Pukul 23:30 WIB, informasi resmi yang kami terima bahwa penerimaan CPNS ditambah dua hari lagi," tutupnya.

Diketahui info dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Minahasa bahwa untuk Minahasa yang disetujui berjumlah 220 formasi, formasi CPNS tersebut dialokasikan untuk tenaga pendidikan sebanyak 107 orang, tenaga kesehatan 90 orang, dan tenaga teknis 23 orang. Penerimaan kali ini dibuka juga untuk penyandang disabilitas. Yang disiapkan untuk formasi khusus yakni guru kelas dan operator komputer grafis. (shil-b)