7 Fakta Unik dan Menarik Pendiri Restoran Cepat Saji KFC

7 Fakta Unik dan Menarik Pendiri Restoran Cepat Saji KFC

7 Fakta Unik dan Menarik Pendiri Restoran Cepat Saji KFC

7 Fakta Unik dan Menarik Pendiri Restoran Cepat Saji KFC - kalian pasti tahu KFC, makanan yang lezat, bermacam-macam makanan dan minuman dan penyajiannya yang cepat tentu membuat kalian cukup nyaman dengan fastfood ini. Tentu KFC memiliki logo yaitu gambar orang tua sedang tersenyum dan sekedar tulisan KFC di sebelahnya. Dibalik itu semua logo KFC memiliki fakta yang unik dan menarik. Kolonel Harland David Sanders alias Kolonel Sanders. Dia pendiri restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken atau KFC. Bahkan, wajahnya terpampang menjadi logo perusahaan itu. Kolonel Sanders lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Pada usia 6 tahun, ayahnya telah meninggal dunia. Sedangkan ibunya tidak mampu bekerja lagi sehingga, harus menjaga adik lelakinya yang baru berusia 3 tahun. Mari kita simak baik-baik tentang Fakta Dibalik Logo KFC berikut ini :

Memiliki pangkat kolonel

Pada saat Sanders berumur 40 tahun, ia membuka restoran pertama di depan stasiun pengisian bensin di Kentucky. Di sanalah ia bekerja sebagai pengisi bahan bakar, koki, sekaligus kasir sampai akhirnya tahun 1936, Gubernur Kentucky Ruby Laffoon memberikan gelar Kentucky Colonel pada Sanders karena sumbangsihnya di bidang kuliner. Dia memperoleh posisi itu dari Gubernur Lawrence Wetherby, perwakilan pemerintah negara Kentucky yang membawa gelar Kolonel Kentucky kepada dirinya. Jadi bukan karena pangkat kolonel itu Sanders diangkat di militeran ya gaes.

Gagal adalah makanan kesehariannya

Ketika Sanders baru berusia 6 tahun, ayahnya pulang dari kerja dalam kondisi demam dan meninggal dunia pada hari sama. Ibunya kemudian menikah dengan seorang pria yang tidak disukai Sanders.

Dia kemudian terpaksa meninggalkan sekolah ketika berada di kelas 7 untuk melepaskan diri dari keluarga. Sebagai seorang pria yang sudah dewasa, ia pernah melakukan berbagai pekerjaan dari tugas militer, pemadam kebakaran hingga penjaja asuransi.

Namun setelah menikah, Sanders ditinggalkan sang istri. Dia ditinggalkan karena ditangkap dalam kasus penipuan dan selain sering berganti pekerjaan. Kemudian, dia mendapat gelar dalam bidang hukum, namun sekali lagi dipecat karena terlibat dalam perkelahian di tempat kerja dengan pelanggan sendiri.

Berjualan di pom bensin

Sanders pernah bekerja sebagai salesman untuk perusahaan ban Michelin di Kentucky, sebelum kehilangan pekerjaan pada tahun 1924. Saat itu Michelin menutup pabrik mereka di New Jersey.

Manager Standard Oil of Kentucky kemudian menawarkannya kesempatan menjalankan bisnis sendiri di Nicolasville, Kentucky. Sanders kemudian diberi ruang di SPBU di North Corbin, Kentucky dengan sewa gratis. Di sinilah Sanders mulai menjual ayam goreng di sebuah negara yang menyukai ham dan steak pada waktu itu. Hal itu adalah sebagai sesuatu yang janggal.

Usahanya dijual

Pada tahun 1964, Sanders telah berhasil mengelola waralaba bisnis ayam gorengnya. Namun, akibat tekanan kerja yang berlebihan, ia merasa tidak mampu untuk menangani lagi bisnis tersebut.
Oleh sebab itu, ia menjual bisnis KFC dengan harga US$ 2 juta (Rp 27 miliar) dan gaji tahunan senilai US$ 40.000 (Rp 548 juta) kepada sekelompok investor

Menjelekan KFC

Setelah bisnis KFC dijual, pemilik baru KFC masih menggunakan citra perusahaan yang ada dengan mengangkat Kolonel Sanders sebagai duta perusahaan tersebut. Cara yang dilakukan Kolonel Sanders menguji rasa ayam gorengnya termasuk tak lazim. Caranya yaitu dia berkeliling ke seluruh negeri Amerika untuk merasakan sendiri ayam goreng yang diproduksi oleh setiap restoran KFC. Jika tidak suka dengan apa yang dilihat atau dimakan, Kolonel Sanders akan memberitahu staf dengan menggunakan kata-kata kasar dan sumpah serapah.

Mendirikan pesaing untuk KFC

Perasaan tidak puas dirasakan karena kualitas makanan yang dihasilkan oleh KFC setelah waralaba itu dijual. Akhirnya, Kolonel Sanders memutuskan untuk membuka restoran yang bakal bersaing dengan KFC melalui produk yang sama yang dikenal sebagai "The Colonel's Lady". Tetapi, KFC menggugat Kolonel Sanders atas pembukaan restoran tersebut. Hakim memenangkan gugatan KFC dan mewajibkan Kolonel Sanders membayar kompensasi senilai US$ 1 juta (Rp 13 miliar).

Setelah kasus tersebut, Kolonel Sanders menjual restoran itu kepada pemilik baru. Restoran itu sampai sekarang masih ada di Shelbyville, Kentucky tetapi lebih dikenal sebagai "Claudia Sanders Dinner House".

Serba Putih

Pada bulan Juni 1980, Kolonel Sanders didiagnosis dengan leukemia dan meninggal dunia pada tahun yang sama di sebuah Rumah Sakit di Loiusville, Kentucky.

Sampai kematiannya, Kolonel Sanders masih membuat penampilan klasiknya dengan mengenakan jas putih dan janggut putih.

Memanglah sebelum menjadi orang besar itu kita merasakan hidup yang amat sangat sulit. Berbeda jika orang itu mendapatkan warisan atau memang keturunan dari orang yang sukses. Jadi tetaplah berusaha, belajar dari kegagalan dan terus berinovasi. Banyak orang yang gagal sebelum mereka sukses. Sekian yang dapat saya jelaskan tentang 7 Fakta Unik dan Menarik Pendiri Restoran Cepat Saji KFC jika ada kesalahan menulis saya mohon maaf sebesar-besarnya, terimakasih.

Sumber : Warung Bengsing

0 Response to "7 Fakta Unik dan Menarik Pendiri Restoran Cepat Saji KFC"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel